Selasa, 01 Februari 2011

pelangi pelangi muramku

5huruf itu semu. 1kata itu fana dan aku tlah dipermainkannya,dibuangnya mentah mentah.
hampa hampa jangan tanya. menguaplah dan jangan kembali seiring angin menerpa.
dan jangan kembali saat hujan menyapa.tersia sia dan teiris asa. aku terlelap dan hapus ingatanku atas semua.

artikata namaku,mengapa kau begitu semu.bahkan aku si empunyamu kau permainkan. kau campakkan.
aku tak ingin lagi,aku enggan menyapamu,aku muak melihatmu dan semua kepalsuan yang mengikuti di belakangmu. kalau sakit terlampau perih yang kau beri,mengapa mereka memujamu?
mengapa mereka mengelu elukan namamu?aku masih tak mengerti dan tak pernah memahamimu.sungguh aneh..

makna yang kau tanamkan dalam benakku begitu buruk rupa. nampak yang kau tancapkan dalam ingatanku begitu pahit untuk ku eja. aku begitu terpuruk karenamu,dan kau menguap berdebu begitu saja,berlalu dari hidupku,tanpa peringatan,tanpa tutur kata. mendadak tak kasat masa begitu saja.

malam temaram. pelangi muram. aku terperam. langit malam malam. elu sang alam alam.

aromamu begitu memabukkan,liuk lakumu begitu mengaburkan. pandang terhalang. otak terkotak kotak. aku terjebak di tengahnya,tergantung terbalik,sembari bersenandung perlahan dalam hati kami semua,dan memendam

aku tak suka sodara tirimu,sang sepi. . namun aku benci ketidakpastian yang membututimu. .

hey kata. kamu cuma sebait kata. belum ada yang mampu mengubah memoirmu dalam kepalaku. belum ada yang sanggup membuktikan percikan keajaiban yang kau punya,sentuhan magic dan semua sensasi yang kau janjikan..

aku memilikimu,namun aku tak sanggup membiarkanmu mengobrak abrik ingatanku. . aku pernah merasakan,aku pernah mencicipi,namun aku tak punyaimu seutuhnya. aku terlalu rapuh tuk kau dekap. aku terlalu rentan untuk kau hiba.

namaku,aku tahu suatu saat kan ku sesali semua ucap yang meragumu,namun biarkan aku temukan apa yang selama ini kau koar koarkan di jalanan,di layar kecilku,di sepi hidupku.. biarkan ku kecup semu perih ini sementara,biarkan ku bergelut dengan waktu dan ku temui semua lara yang membekapku mati lemas,jangan biarkan kau campuri jalan tanganku,sabarlah menanti,suatu saat kan ku temukan artimu yang hakiki,kan ku buat kamu malu atas olok - olokmu selama ini~

cinta jangan mati dulu,berdegublah pelan untukku. .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar